Senin, 05 November 2012

Resensi Film


Oleh : Lina Damayanti 
Tugas Bahasa Indonesia



King 2 Hearts

Judul Film : The King 2Hearts / 더킹 투허츠
Genre : Roman, komedi
Rumah Produksi :  Kim Jong Hak Productions
Sutradara : 이재규 [Lee Jae Gyu] (Damo, Fashion 70, Beethoven Virus)
Penulis Skenario : 홍진아 [Hong Jin Ah] (Beethoven Virus)
Pemeran Utama : Ha Ji Won, Lee Seung Gi, Lee Yoon Ji, Cho Jung Seok
Pemeran Pendukung : Lee Soon Jae, Yoon Yeo Jung
Episode : 1 – 20
Channel Tayang : Indosiar
Tayang Peradana : 1 Oktober 2012 (Senin-Jumat pukul 14.00 WIB ).
Di Produksi di : Korea
Channel Tayang di Korea : MBC




Sistem Peredaran Darah Hewan

Diringkas oleh : Lina Damayanti
Sumber : dari berbagai sumber buku
a.  Sistem Sirkulasi Pada Vertebrata
*     Sistem Peredaran Darah Ikan ( Pisces)
Sistem peredaran darah ikan adalah sistem peredaran darah tertutup dan unggal. Pada sistem peredaran darah tunggal darah melalui jantung hanya satu kali dalam satu kali peredaran. Jantung ikan terdiri dari 2 ruangan, yaitu : satu atrium dan satu ventrikel, diantara 2 ruangan ini terdapat klep yang berfungsi mengalirkan darah dari atrium ke ventrikel.

Senin, 29 Oktober 2012

Plantae Part 3 (kelas X)

Anthophyta atau Angiospermae (tumbuhan berbunga)
Penyebutan kelompok ini sekarang lebih disukai menggunakan tumbuhan berbunga daripada tumbuhan berbiji tertutup. Pengelompokan klasik menjadi Dicotyledoneae (tumbuhan berkeping biji dua) dan Monocotyledoneae (tumbuhan berkeping biji tunggal) berdasarkan filogeni molekuler sekarang dianggap tidak valid karena kelompok yang pertama tidak holofiletik. Ke dalam Anthophyta sekarang terdapat delapan kelompok besar yang perinciannya masih terus dikaji. wikipedia ini belum lengkap, harap maklum.


Plantae Part 2 (Kelas X)

Tumbuhan berbiji
Tumbuhan berbiji atau Spermatophyta (Yunani, sperma=biji , phyton=tumbuhan) merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa biji. Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah terjadi penyer bukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan.

Ciri tubuh

Ciri tumbuhan berbiji meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh.
Ukuran dan bentuk tubuh Tumbuhan berbiji berukuran makroskopik dengan ketinggian yang sangat bervariasi. Tumbuhan biji tertinggi berupa pohon dengan tinggi melebihi 100 m. masalnya pohon konifer Sequoiadendron giganteum d taman Nasional Yosemite California, dengan tinggi sektar 115 m dan diameter batang sekitar 14 m. Habitus atau perawakan tumbuhan berbiji sangat bervariasi, yaitu Pohon, misalnya jati, duku, kelapa, beringin, cemara; Perduk, misalnya mawar, kembang merak, kembang sepatu; semak, misalnya arbei; dan Herba, misalnya sayur-sayuran, bunga lili, serta bunga krokot.

Struktur dan fungsi

Tumbuhan berbiji merupakan heterospora. Tumbuhan berbiji membetuk struktur megasporangia dan mikrosporangia yang berkumpul pada suatu sumbuh pendek. Misalnya struktur seperti konus atau strobilus pada konifer dan bunga pada tumbuhan berbunga. Seperti halnya pada tumbuhan lain, spora pada tumbuhan berbiji dihasilkan melalui meiosis di dalam sporangia. Akan tetapi, pada tumbuhan berbiji, megaspora tidak dilepaskan melainkan dipertahankan. Megasporangia mendukung perkembangan gametofit betina dan menyediakan makanan serta air. Gametofit betina akan tetap berada dalam sporangium, menjadi matang dan memlihara generasi sporofit berikutnya setelah terjadi pembuahan. Pada mikrosporangium, produk meiosis berupa mikrospora. Mikrospora yang mencapai sporofit akan berkecambah membentuk serbuk sari yang tumbuh menuju kearah bakal biji untuk membuahi gametofit betina. Pada tumbuhan berbiji, istilah mikrospora merupakan serbuk sari, mikrosporangium merupakan kantung serbuk sari, dan mikrosporofil merupakan benagsari. Istilah megaspora merupakan kandung lembaga (kantung embrio), megasporangium merupakan bakal biji, dan megasporofil merupakan daun buah (karpela).
<<<== Cara hidup dan habitat reproduksi ==>>> Tumbuhan berbiji kebanyakan hidup di darat. Namun, tumbuhan berbiji ada yang hidup mengapung di air, misalnya teratai. Tumbuhan berbiji merupakan tumbuhan fotoautotrof.

Plantae Part 1 (Kelas X)

Ciri-ciri umum tumbuhan :
Menurut Setyaningsih (2010; hal 165) ciri-ciri umum tumbuhan adalah :
a)    Multiseluler
b)   Bersifat eukariotik
c)    Memiliki dinding sel dari selulosa
d)   Memiliki kloroplas
e)    Bersifat autotrof
f)    Memiliki 3 organ pokok (akaar, batang, dan daun)

Ciri-ciri umum lumut :
Menurut Setyaningsih (2010; hal 166) ciri-ciri umum lumut adalah :
a)    Multiseluler
b)   Memiliki alat untuk melekat pada substrat berupa rizoid yang berfungsi untuk menyerap air
c)    Memiliki kloroplas pada bagian yang mirip daun
d)   Bagian yang mirip batang tersusun atas beberapa lapis sel dan belum memiliki jaringan pengangkut
e)    Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis), yang terdiri atas fase gametoofit (penghasil gamet) dan sporofit (penghasil spora)
f)    Gametofit yang telah dewasa berisi struktur reproduksi. Struktur penghasil sel telur disebut archegonium, sementara struktur penghasil sperma disebut antheridium
g)    Tumbuhan lumut yang

CIRI CIRI LUMUT
Karakteristik dan Ciri-ciri :
• Fotosintesis, multiseluler dan eukariotik
• Tak memiliki akar, batang dan daun sejati (talus)
• Tak memiliki pembuluh angkut (xilem dan floem)
• Mengalami pergiliran keturunan (dari gametofit – sporofit)
• Reproduksi seksual dan aseksual (spora)
• Pengangkutan Air, melalui peristiwa Osmosis : Pergerakan air dari konsentrasi tinggi ke konsenterasi rendah melewati membran semi permeabel.
• Pengangkutan mineral, melalui difusi : Pergerakan zat terlarut (mineral & ion) dari konsentrasi tinggi ke konsenterasi rendah.


Peranan Lumut dalam kehidupan
Menurut Setyaningsih (2010; hal 172) peranan lumut adalah
a)    Vegetasi perintis (pioneer), yaitu tumbuhan yang mampu hidup pada daerah-daerah kritis (batuan) sebelum tumbuhan yang lin ada. Rizoid mampu menembus lapisan batuan sehngga lama kelamaan batu akan mengalami pelapukan sehingga terbentuk lapisan tanah.
b)    Penahan erosi pada permukaan tanah, keberadaan lumut pada permukaan ytanah mengurangi tekanan air hujan
c)    Penyubur tanah, lumut yang mati mengalami dekomposisi sehingga menambah bahan organik dalam tanah.
d)    Seumber makanan bagi rusa kutub (di ekosistem tundra)obat sakit hati (hepar) pada manusia, terutama pada kelas Hepaticeae (lumut hati)

 
Perbandingan metagenesis pada lumut dan tumbuhan paku
Pada Lumut
Pada tumbuhan lumut, proses reproduksi baik secara seksual dan aseksual berlangsung melalui suatuproses yang disebut sebagai metagenesis. Dalam metagenesis, terjadi pergiliran keturunan antaragenerasi sporofit (2n) dan generasi gametofit (n). Ketika ada spora yang jatuh pada tempat yang sesuai,maka spora tadi akan tumbuh menjadi protonema.
Protonema tadi akan segera tumbuh menjaditumbuhan lumut dewasa yang akan menghasilkan gamet jantan, yaitu anteridium yang akanmenghasilkan spermatozoid dan juga menghasilkan gamet betina, yaitu arkegonium yang akanmenghasilkan ovum. Apabila terjadi fertilisasi antara spermatozoid dengan ovum maka akan terbentukzigot, zigot tadi akan segera berkembang menjadi sporogonium yang akan menghasilkan spora. Sporayang dihasilkan sporogonium akan membelah dan akan keluar serta tumbuh lagi menjadi protonema.Siklus akan berjalan seperti semula.
 
Pada Tumbuhan
Paku
Pada metagenesis tumbuhan paku, baik pada paku homospora, paku heterospora, ataupun pakuperalihan, pada prinsipnya sama. Ketika ada spora yang jatuh di tempat yang cocok, spora tadi akanberkembang menjadi protalium yang merupakan generasi penghasil gamet atau biasa disebut sebagaigenerasi gametofit, yang akan segera membentuk anteredium yang akan menghasilkan spermatozoiddan arkegonium yang akan menghasilkan ovum. Ketika spermatozoid dan ovum bertemu,akan terbentuk zigot yang diploid yang akan segera berkembang menjadi tumbuhan paku. Tumbuhanpaku yang kita lihat sehari-hari merupakan generasi sporofit karena mampu membentuk sporangiumyang akan menghasilkan spora untuk perkembangbiakan. Fase sporofit pada metagenesis tumbuhanpaku memiliki sifat lebih dominan daripada fase gametofitnya. Apabila kita amati daun tumbuhan pakupenghasil spora (sporofil), di sana akan kita jumpai organ-organ khusus pembentuk spora. Sporadihasilkan dan dibentuk dalam suatu wadah yang disebut sebagai sporangium. Biasanya sporangiumpada tumbuhan paku terkumpul pada permukaan bawah daun.

Perbandingan pembuahan tunggal & ganda pada Angiospermae
Butir serbuk/serbuk sari Þ menempel pada kepala putik Þ membentuk buluh serbuk (2 inti, inti vegetatif dan inti generatif) berjalan ke arah mikropil (pintu kandung lembaga) Þ inti generatif membelah Þ 2 intisperma Þ sampai di mikropil, inti vegetatif mati Þ satu inti sperma membuahi sel telur Þ embrio. Satu intisperma lain membuahi inti kandung lembaga Þ endosperma (makanan cadangan bagi embrio).Karena pembuahannya berlangsung dua kali maka pembuahan pada Angiospermae disebut pembuahanganda.




LUMUT HATI (hepaticopsida)                                
1.1Klasifikasi
Klasifikasi lumut hati
Regnum : Plantae
Division : Hepaticophyta
Kelas : Hepaticosida
Ordo : Hepaticoceales
Family : Hepaticoceae
Genus : Hepaticopsida
Spesies : Hepaticopsida sp

1.2 Pengertian
Klasifikasi tradisional menggabungkan pula lumut hati ke dalam Bryophyta. Namun, perkembangan dalam taksonomi tumbuhan menunjukkan bahwa penggabungan ini parafiletik, sehingga diputuskan untuk memisah lumut hati ke dalam divisio baru.
Lumut hati banyak ditemukan menempel di bebatuan, tanah, atau dinding tua yang lembab. Bentuk tubuhnya berupa lembaran mirip bentuk hati dan banyak lekukan. Tubuhnya memiliki struktur yang menyerupai akar, batang, dan daun. Hal ini menyebabkan banyak yang menganggap kelompok lumut hati merupakan kelompok peralihan dari tumbuhan Thallophyta menuju Cormophyta. Lumut hati beranggota lebih dari 6000 spesies.
Terdapat rizoid berfungsi untuk menempel dan menyerap zat-zat makanan. Tidak memiliki batang dan daun. Reproduksi secara vegetatif dengan membentuk gemma (kuncup), secara generatif dengan membentuk gamet jantan dan betina.
Tubuhnya terbagi menjadi dua lobus sehingga tampak seperti lobus pada hati. Siklus hidup lumut ini mirip dengan lumut daun. Didalam spongaria terdapat sel yang berbentuk gulungan disebut alatera. Elatera akan terlepas saat kapsul terbuka , sehingga membantu memencarkan spora. Lumut ini juga dapat melakukan reproduksi dengan cara aseksual dengan sel yang disebut gemma, yang merupakan struktur seperti mangkok dipermukaan gametofit. Contoh lumut hati adalah Marchantia polymorpha dan porella.


Sabtu, 27 Oktober 2012

Anak yang Cuek pun bisa meletup-letup Part II (CerPen Bersambug))

kata-kata yang menggeliat di hati serta pikiran anak itu membuatnya dendam dan ingin mengutarakan apa yang ada di pikirannya tersebut.
(Hari Ke-2 setelah kejadian tersebut) Anak itu terbangun dari tidurnya dengan keadaan yang tidak fit, anak itu kekurangan tidur. Seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa kemarin anak itu pun mengambil handuk lalu berlekas untuk mandi, setelah mandi dia berganti pakaian dan tertidur seketika, jam 10.00 A.M anak itu terbangun dan memutuskan untuk pergi, karena tidak tahan untuk tetap diam dan bungkam saja. Dia pergi ke apotek yang ibunya kontrak dan curhat dengan anak pemilik kontrakan tersebut, setelah curhat mengenai masalahnya dan berbincang-bincang disana anak itu memutuskan untuk pergi kesekolah menemui teman baiknya tapi teman baiknya itu tidak ada di sekolah tetapi di

Senin, 22 Oktober 2012

Anak yang Cuek pun bisa meletup-letup Part I (CerPen Bersambung)

Aku lelah dengan semua perlakuan busuk kalian dengan kami selama 7 tahun ini.
Berawal dari tahun 2005, anak ke-2 mu datang dengan tiba-tiba lalu mengatangan dengan gampangnya bahwa dia memiliki hutang begitu banyaknya, kau tetap membela dia walaupun kau tau dia salah. Dilain pihak kau selalu memojokkan anak pertama dan cucu dari anak pertama kalian, kau memuji mereka di depan mereka tapi kau menjelek-jelekkan mereka di belakang mereka, tetapi kau tak sadar satu hal cucu kalian yang kini (2012) telah berusia 16 tahun, yang kalian kira masih anak-anak, sudah mengerti apa yang kalian katakan walaupun kalian berbicara dengan bahasa bali, dia tau betapa kalian menjelek-jelekkan dirinya dan keluarganya, tapi dia tetap diam berpura-pura untuk tidak perdah mendengar kata-kata tersebut. Dan tibalah suatu hari dimana anak tersebut dipanggil oleh ayahnya ketika ayahnya baru saja pulang dari tempat kerjanya, anak itu dan adiknya diminta untuk naik kelantai dua oleh ayahnya,

Minggu, 21 Oktober 2012

Prinsip Dasar dalam Penelitian Sejarah Lisan



Penelitian sejarah lisan membutuhkan suatu metode pengumpulan data atau bahan penulisan sejarah yang dilakukan oleh peneliti sejarah melalui wawancara secara lisan terhadap pelaku atau saksi peristiwa. Metode ini sudah dipergunakan sejak masa lalu yang semula dipergunakan di Amerika Serikat.

Langkah yang harus ditempuh bagi penelitian sejarah lisan adalah menemukan sumber pendukung yang berasal dari para pelaku atau saksi-saksi langsung serta tempat terjadinya peristiwa untuk mencari latar belakang dan pemahaman akibat dari peristiwa yang ditimbulkan sehingga akan mendekati kebenaran seperti yang diharapkan.

Sejarah Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia



1.       PROSES MASUKNYA AGAMA HINDU MENURUT TEORI
·         Teori Waisya, bahwa pembawa dan penyebar Hinduisme ke Indonesia adalah para pedagang.
·         Teori Brahmana, para Brahmana menguasai seluk beluk keagamaan, maka merekalah yang menyebrkan agama Hindu ke Indonesia.
·         Teori Ksatria, teori ini mengatakan bahwa  para ksatria India telah mendirikan koloni di Indonesia maupun di Asia Tenggara.
·         Para ksatria melakukan penaklukan sambil menyebarkan Hinduisme.
·         Teori  Arus Balik orang Indonesia setelah belajar di India kemudian pulang ke Indonesia dengan menyebarkan agama dan budaya India.


Manusia Purma (Kelas X)



Kehidupan Manusia Purba di Indonesia
Manusia Purba adalah jenis manusia yang hidup jauh sebelum ditemukan tulisan. Manusia Purba memiliki volume otak yang lebih kecil dari manusia modern. Manusia yang hidup berkelompok dan mengandalakan makanan dari buah-buahan dan binatang. Manusia yang hidupnya masih sederhana dengan alat-alat yang sederhana pula
Kehidupan manusia purba dapat diketahui melalui peninggalan berupa:
-       Fosil, merupakan sisa tulang belulang manusia, tumbuhan, hewan yang telah membatu.
-       Artefak, merupakan peralatan dan perlengkapan kehidupan manusia sebagai hasil dari kebudayaan.

Kamis, 18 Oktober 2012

seputar study tour SMASTA 2012




Taman Sukasada Ujung Karangasem
Taman Sukasada Ujung ini terletak di Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem berjarak ±5km dari Amlapura (Buleleng) dan ±60km dari Kota Dempasar. Taman yang dibangun oleh Raja Karangasem: I Gusti Bagus Jelantik yang bergelar Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem dengan konsep sempurna ini merupakan kebanggaan warga Karangasem karena awalnya memiliki luas hampir 400 hektar . Taman ini adalah salah satu tempat rekreasi  yang indah bagi kalian yang ingin berkunjung ke Bali ataupun bagi kalian yang belum pernah berkunjung  Taman Ujung. Di Taman ini juga ada bangunan-bangunan tua dan beberapa kolam ikan, Taman Sukasada Ujung ini selain digunakan untuk tempat rekreasi juga sering digunakan untuk tempat berolahraga, seperti olahraga lari oleh masyarakat sekitar (ini menurut pengamatan yang saya lihat ketika saya melakukan study tour, pada tanggal 17 Oktober 2012)

Diambil dari beberapa sumber seperti :
②. Hasil Pengamatan yang saya lakukan pada saat study tour (Lina Damayanti, XI A5)

Seputar Tenun Gringsing 

Tenun Gringsing berasal dari Desa Tenganan Penggringsingan, Karangasem, Bali. Tenun Gringsing ini berasal dari 2 kata Gring dan Sing. Gring yang berarti sakit, dan Sing berarti tidak. Tenun Gringsing berarti kain penangkal bala, informasi tersebut saya dan teman-teman saya dapatkan dari Kepala Desa dari Desa Tenganan Penggringsingan.
Pembuatan Tenun Gringsing, ini menggunakan benang Bali asli. Pembuatan benang Bali asli ini memerlukan waktu hingga 3 tahun, dan pembuatan 1 selendang tenunan Tenun Gringsing ini memerlukan waktu kurang lebih 1 bulan. Warna Tenun Gringsing ini 100% pewarna asli, yang dibuat dari tumbuhan-tumbuhan di sekitar.  Harga selendang Tenun Gringsing ini berkisar sekitar 500.000-2.500.000
Narasumber : Kepala Desa Desa Tenganan
Ibu Nyoman Arini (warga desa)

Oleh : Lina Damayanti, Widyasari, Asri Vitaloka, Daniel Oenantha (Siswa SMA Negeri 1 Tbn)