Senin, 29 Oktober 2012

Plantae Part 3 (kelas X)

Anthophyta atau Angiospermae (tumbuhan berbunga)
Penyebutan kelompok ini sekarang lebih disukai menggunakan tumbuhan berbunga daripada tumbuhan berbiji tertutup. Pengelompokan klasik menjadi Dicotyledoneae (tumbuhan berkeping biji dua) dan Monocotyledoneae (tumbuhan berkeping biji tunggal) berdasarkan filogeni molekuler sekarang dianggap tidak valid karena kelompok yang pertama tidak holofiletik. Ke dalam Anthophyta sekarang terdapat delapan kelompok besar yang perinciannya masih terus dikaji. wikipedia ini belum lengkap, harap maklum.



Ciri tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
Menurut Setyaningsih (2010: Hal 181-182)
a)      Bakal biji tidak di tutupi bakal buah
b)      Bentuk daun bervariasi, kaku, selalu hijau dan mengkilap
c)      Batang berkayu, lurus, berkas pengangkut tersusun melingkar, dan memiliki kambium.
d)      Memiliki jenis akar tunggang, dengan percabangan akar menyebar didalam tanah.
e)      Alat perkembangbiakan berupa strobilus. Strobilus jantan berupa kantong-kantong sari berisi serbuk sari, yang mengandung sel spermatozoit. Sedangkan pada strobilus betina terdapat bakal biji dan ovum. Bakal biji terbuka dengan mudah dicapai oleh serbuk oleh angin.
f)       Pembuahan atau fertilisasi hanya satu kali, yaitu peleburan inti sperma dengan inti sel telur (pembuahan tunggal).

Menurut Setyaningsih (2010 : hal 182) Gymnospermae terdiri atas beberapa kelas, antara lain:
1.      Kelas Cycadinae
Tumbuhan kelas ini merupakan tumbuhan primitif, tersebar diwilayah tropis sampai dengan sub tropis.  Contoh spesiesnya adalah Cycas rumphii  (Pakis haji ) dan Cycas revoluta.
Ciri – cirinya :
a)      Daun tersusun rozet batang
b)      Daun berbentuk pita tebal hijau tua, merupakan daun majemuk menyirip
c)      Akarnya bersimbiosis dengan alga biru jenis Anabaena, Scycadae yang dapat memfiksasi nitrogen.
d)      Dimanfaatkan sebagai tanaman hias
e)      Alat perkembang biakan berupa strobilus, strobilus jantan terpisah dengan strobilus betina

2.      Kelas Gnetinae
Contoh kelas ini adalah Jnetum jnenom (Melinjo).  Ciri – ciri :
a)      Daunnya tunggal,
b)      Duduk daun berhadapan
c)      Batang berkayu tanpa saluran resin
d)      Bunga majemuk berbentuk bulir dan tumbuh diketiak daun
e)      Menghasilkan bunga dengan satu jenis kelamin.

3.      Kelas Gynkgoinae
Tumbuhan kelas ini sudah banyak yang punah, jenis yang masih tersisa yaitu Gynko biloba.  Tanaman ini berasal dari daratan Cina, batangnya tinggi, daun berbentuk kipas, dan memiliki daun yang panjang, dengan tulang daun yang bercabang – cabang.

4.      Kelas Coniferae
Tumbuhan kelas ini termasuk tumbuhan tertua.  Contohnya dalah pinus ( Pinus merkusii ) dan damar ( Agathis alba ).  Pinus memiliki batang berkayu, dan memiliki saluran resin.  Daun berbentuk jarum berwarna hijau, biasanya tumbuh mengumpul diujung – ujung batang.  Alat perkembang biakan berupa strobilus yang memiliki sisik, strobilus jantan lebih kecil dibandingkan dengan strobilus betina.  Penyerbukan dibantu oleh angin biji pinus sangat khas (memiliki sayap) sehingga dapat diterbangkan oleh angin.


Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae)
Biji tertutup artinya bakal biji ditutupi oleh bakal buah.  Angiospermae termasuk anthophyta.  Bunga tumbuhan Angiospermae sangat bervariasi, mulai dari bentuk, ukuran, dan warnanya.  Pada dasarnya kebanyakan bunga memiliki bagian – bagian kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Kelopak yang tersusun atas beberapa daun-daun kelopak, merupakan daun penutup yang melindungi kuncup. Saat kelopak terbuka, daun-daun mahkota muncul dan membentuk mahkota. Di sebelah dalam daun-daun mahkota terdapat serbuk sari, dan dibagian paling tengah bunga terdapat satu atau lebih putik.
Variasi bunga menentukan cara penyerbukannya, apakah dibantu oleh air, angin, hewan atau manusia. Perkembangbiakan Angiospermae dapat berlangsung secara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan vegetatif dapat dilakukan secara alamiah ataupun buatan. Perkembanganbiakan generatif ditandai dengan fertilisasi ganda (pembuahan ganda) antara inti sperma dan ovum, membentuk embrio (zigot) dan antara inti sperma dan inti sekunder membentuk induk lembaga atau endosperma, yang berfungsi sebagai cadangan makanan bagi embrio.
Selain memiliki organ bunga, tumbuhan berbiji tertutup juga memiliki organ akar, batang, dan daun. Ketiga organ tersebut telah memiliki pembuluh pengangkut, yang bertipe kolateral (xylem dikelilingi oleh floem pada radius sama). Akar berfungsi sebagai penyerap air dan garam mineral yang diperlukan oleh tumbuhan. Batang berperan sebagai alat untuk mentransportasikan air dan garam mineral ke daun, serta untuk menegakan tubuh tumbuhan. Daun berperan dalam proses fotosintesis.
Klasifikasi tumbuhan berbiji tertutup :
1.      Berkeping satu (Monokotil)
a)      Famili Grammineae (rerumputan)
Ciri-ciri :
1.1 Akar serabut yang tumbuh dari pangkal batang
2.1 Batang dapat berupa terna/semak,tumbuh tegak atau menjalar dipermukaan tanah, beruas-ruas, dan pada setiap ruas muncul mata tunas
3.1 Daun berbentuk pita, tulang dau sejajar, memiliki pelapah
4.1 Bunga merupakan bunga majemuk (berbentuk malai)
5.1 Serbuk sari banyak dan ringan
6.1 Putik letaknya menjulang
Contoh tumbuhan : Padi (Oryza satifa), jagung (Zea mays), tebu (Saccharum ovichinarum).

b)      Famili Orchideae (anggrek)
Orchidaceae merupakan tanaman hias karena bentuk tanaman bunganya sangat bervariasi. Cara mengembangbiakan anggrek dengan cara pebastaran, kultur jaringan, bahkan dengan rekayasa genetika (geneticengeenering) sehingga diperoleh jenis-jenis baru.
c)      Famili  Arecacheae (palmae)
Ciri-ciri :
1)      Pohonnya menjuang tinggi
2)      Akar serabut
3)      Daun rozet batang
4)      Tulang daun majemuk menyirip
5)      Memiliki pelepah daun
6)      Bunganya berkarang membentuk mayang. Bunga kuncup dilindungi oleh seludang bunga
7)      Buahnya termasuk buah batu. Memiliki kulit buah yang kuat
8)      Daging buahnya mengandung minyak yang tinggi
Contoh tumbuhan: pinang (Areca catechu), aren (Arenga pinata), kelapa (Cocos nucifera), kelapa sawit (Elaeis sp.), salak (Salacca edulis), sagu (Metroexylon sagu)
d)      Famili Zingiberacheae (jahe-jahean)
Ciri-ciri :
a.       Memiliki batang menjalar di dalam tanah beruas-ruas dan bersisik
b.      Daun tunggal berbentuk lansep, memiliki pelepah dan berupih. Susunan pupih daun sangat rapat sehingga nampak sebagai batang
c.       Dalam daun terkandung minyak yang mudah menguap (atsiri) dengan bau yang sangat khas
d.      Bunga dapat berupa bungan tunggal atau majemuk
e.       Berkembangbiak secara vegetatif alamiah dengan rizoma (batang yang tumbuh di bawah tanah)
Contoh tumbuhan : jahe (Zingiber officinale), kencur (Kaempeferia jalanga), kunyit (Cucurma domestica), temulawak (Cucurma xanthorhiza)
e)      Famili Liliacheae
Ciri-ciri : Memiliki daun tunggal dengan bentuk bervariasi
Contoh tumbuhan : bawang merah (Allium cepa), bawang putih (Allium sativum), lidah buaya (Aloe vera), kucai (Allium odorum).
2.      Berkeping dua (Dikotil)
a)      Famili Mimosacheae
Ciri-ciri :
i          Memiliki buah polongan
ii        Daun majemuk ganda menyirip
iii      Bunganya berbentuk bongkol
Contoh tumbuhan : si kejut (Mimosa pudica), petai cina (Leucaena glauca), sengon (Albizia falcata), kaliandra (Challiandra sp.)
b)      Famili Malvacheae (suku kapas-kapasan)
Ciri-ciri :
a.       Tumbuhan suku kapas-kapasan ini dapat berupa terna, semak, dan pohon
b.      Batang berkayu
c.       Daun tunggal dengan tulang daun menjari
d.       Tepi daun rata sampai dengan bergerigi
e.       Bunganya besar
Contoh tumbuhan : kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis), dan kapas (Gossypium sp.)
c)      Famili  Myrtacheae
Ciri-ciri :
①.  Tumbuhan ini berupa semak, perdu atau pohon dengan batang berkayu keras
②.  Daun tunggal
③.  Tulang daun menyirip
④.  Duduk daun berhadapan
⑤.  Kebanyakan daunnya menghasilkan minyak atsiri
Contoh tumbuhan : jambu biji (Psidium guajava), duwet (Eugenia cumini), cengkih (Eugenia aromatica), pohon kayu putih (Melaleuca leucadendron), dan jambu air (Eugenia aquea).
d)      Famili Piperacheae
Ciri-ciri :
a.       Akar perekat
b.      Batang kelihatan beruas-ruas
c.       Daun tunggal
d.      Tulang daun melengkung
e.       Bunga majemuk
f.       Bijinya mengandung minyak atsiri
Contoh tumbuhan : sirih (Piper bettle), da lada (Piper nigrum).
e)      Famili Moracheae
Ciri-ciri :
a.      Pohonnya bergetah
b.      Bentuk daunnya bervariasi mulai dari oval sampai dengan bertoreh
c.       Bunga majemuk berbentuk bongkol, tongkol atau periuk
d.      Buahnya termasuk dalam buah semu
Contoh tumbuhan : nangka (Artocarpus integra), keluwih (Artocarpus communis), dan cempedak (Artocarpus champeden).

8 komentar: