Senin, 05 November 2012

Sistem Peredaran Darah Hewan

Diringkas oleh : Lina Damayanti
Sumber : dari berbagai sumber buku
a.  Sistem Sirkulasi Pada Vertebrata
*     Sistem Peredaran Darah Ikan ( Pisces)
Sistem peredaran darah ikan adalah sistem peredaran darah tertutup dan unggal. Pada sistem peredaran darah tunggal darah melalui jantung hanya satu kali dalam satu kali peredaran. Jantung ikan terdiri dari 2 ruangan, yaitu : satu atrium dan satu ventrikel, diantara 2 ruangan ini terdapat klep yang berfungsi mengalirkan darah dari atrium ke ventrikel.
Jantung ikan dibantu oleh sinus venosus dalam proses peredaran darahnya. Sinus Venosus adalah struktur penghubung berupa rongga yang menerima darah dari vena dan terbuka di ruang depan jantung atau ruang/rongga jantung yang terletak di antara ventrikel dan atrium. Peredaran ikan termasuk peredaran darah tunggal (dalam satu kali peredarannya, darah melalui jantung satu kali).
Proses Peredaran Darah Ikan (Pisces) :
Darah dari seluruh tubuh à vena à sinus venosus à serambi (atrium) à bilik (ventrikel) à seluruh tubuh.
*     Sistem Peredaran Darah Katak (Amphibia)
Sistem peredaran darah katak berupa sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran darah ganda. Pada sistem peredaran darah ganda, darah melalui jantung dua kali dalam satu kali peredaran. Pertama, darah dari jantung menuju ke paru-paru kemudian kembali ke jantung. Kedua, darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung dan diedarkan kembali keseluruh tubuh. Jantung katak terdiri dari tiga ruangan, yaitu : satu bilik dan dua serambi.
Proses Aliran darah :
Darah dari seluruh tubuh à vena à serambi kanan à bilik à paru-paru à serambi kiri à bilik à seluruh tubuh
*     Sistem Peredaran Darah Reptil
Pada jantung reptilia telah mengalami modifikasi, yakni telah memiliki 4 ruang diantaranya adalah sudah memiliki 2 bilik dan 2 serambi. Diantara bilik kanan dan bilik kiri  terdapat sekat yang belum sempurna, sehingga masih terjadi pencampuran darah. Sekat yang belum sempurna itu disebut foramen panizzae yang memungkinkan pemberian O2 ke alat pencernaan dan untuk keseimbangan tekanan dalam jantung sewaktu penyelam di air.
Prose Aliran Darah :
Seluruh tubuh à vena à serambi kanan à bilik kanan à paru-paru à serambi kiri à bilik kiri à seluruh tubuh
*     Sistem Peredaran Darah Unggas (Aves)
Aves memiliki jantung dengan sekat yang telah sempurna, sehingga tidak memungkinkan terjadinya pencampuran darah kaya O­2 ­dengan darah miskin O­2­. Sistem peresdaran darah sama dengan peredaran darah pada Mamalia.
Aliran darah :
Seluruh tubuh à vena à serambikanan à bilik kanan à paru-paru à serambi kiri à bilik kiri à aorta à seluruh tubuh
*      Sistem Peredaran Darah Mamalia
Jantung mamlia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
- 2 atrium : - 1 atrium dekster (serambi kanan)
- 1 atrium sinister (serambi kiri)
- 2 ventrikel : - 1 ventrikel dekster (bilik kanan)
- 1 ventrikel sinister (bilik kiri)
Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2 . Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.

b.  Sistem Sirkulasi Avertebrata
*     Sistem Sirkulasi Cacing
Darah cacing berwarna merah karena mengandung hemoglobin yang larut dalam plasma. Cacing memiliki lima pasang jantung pembuluh atau jantung semu yang terletak pada ruas ke VII hingga XI. Aliran darah terjadi karena kontraksi jantung semu, darah mengalir dari pembuluh darah dorsal ke pembuluh darah ventral kemudian keseluruh tubuh. Darah ventral dan lima pasang lengkung aorta berfungsi sebagai jantung,  misal pada cacing tanah (Pheretima).
Arah aliran darah :
Lengkung aorta à pembuluh ventral à kapiler (seluruh jaringa tubuh) à pembuluh dorsal à lengkung aorta (pembuluh jantung).
Oksigen diabsorbsi melalui kulit dan dibawa pembuluh kapiler menuju ke pembuluh dorsal. Pertukaran darah terjadi paad kapiler. Darah cacing tanah mengandung haemoglobin yang terlarut dalam cairan darahnya.
*      Sistem Sirkulasi Serangga (Insecta)
Memiliki sistem peredaran darah terbuka, terdiri atas jantung yang beruas-ruas dan aorta. Darah pada insekta mengandung hemosianin, sehingga darah tidak  berwarna merah.
*     Sistem Sirkulasi Hydra dan Planaria
Sistem sirkulasi dilakukan bersama-sama oleh sistem pencernaan dan ekskresi yang dikenal dengan sistem gastrovaskuler (saluran pencernaan yang sekaligus berfungsi sebagai alat peredaran).
Untuk lebih khususnya disini akan dijelaskan :
1. Porifera                                
Belum memiliki sistem sirkulasi khusus, tubuhnya terdiri atas dua lapisan sel, lapisan dalam terdiri atas sel-sel yang disebut koanosit. Koanosit berfungsi menangkap makanan secara fagosit yang selanjutnya disebarkan keseluruh tubuh oleh amoebosit.
2. Hydra
Pada dinding sebelah dalam dari tubuh Hydra berfungsi sebagai pencerna dan juga berfungsi sebagai sirkulasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar