Jumat, 03 Mei 2013

Makalah Budi Pekerti (Mencegah Kerusakan Lingkungan)



BAB I
PENDAHULUAN

1.1              LATAR BELAKANG
Masalah lingkungan Hidup pada hakekatnya merupakan ketidaknormalan kondisi ekosistem. Hal ini terjadi karena tidak berfungsinya secara wajar salah satu atau beberapa unsur ekosistem yang akibatnya dapat diraskan oleh manusia. Masalah lingkungan terjadi oleh aktifitas manusia yang beranggapan bahwa manusia dapat memanfaatkan lingkungan sesuai yang diinginkannya. Perubahan strategi pemanfaatan lingkungan yang seharusnya hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia, bergeser menjadi untuk memenuhi keinginan manusia berakibat manusia kehilangan kendali dan tidak ada usaha untuk mengadakan penghematan akan cadangan sumber daya alam yang ada.

Senin, 25 Februari 2013

Budaya Sekolah Jepang

Bunkasai (文化 )

Bunkasai adalah festival budaya, sastra, ataupun   yang diadakan di sekolah-sekolah yang ada di jepang yang umumnya dilakukan oleh siswa SMP dan SMA dengan tanggal yang berbeda dari sekolah ke sekolah,

Senin, 21 Januari 2013

I Got A Boy by SNSD



Keterbukaan (Budi Pekerti)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1          LATAR BELAKANG
          Kemerdekaan menyampaikan pendapat merupakan hak asasi manusia. Kemerdekaan warga Indonesia untuk menyampaikan pendapat dijamin oleh UUD 1945 dan peraturan pelaksanaannya. Adapun peraturan-peraturan yang berkaitan dengan hak tersebut adalah : Pasal 28 UUD 1945, Pasal 26e ayat 3 UUD 1945, Pasal 28f UUD 1945 dan Pasal 2 UU No. 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum.

Ringkasan Materi Budi Pekerti kelas XI semester 1


BUDI PEKERTI
RASA MALU

Malu adalah satu perasaan negatif yang timbul dalam diri seseorang akibat daripada kesedaran diri mengenai perlakuan tidak senonoh yang dilakukan oleh dirinya sendiri.
Setiap orang yang normal mempunyai perasaan malu. Tetapi setiap masyarakat mempunyai pandangan yang berbeza mengenai malu. Sehubungan itu, pendapat mengenai apa yang dimaksudkan malu, apa yang mendatangkan malu serta tindakan yang harus untuk mengatasi perasaan malu berbeza-beza dari satu masyarakat ke satu masyarakat yang lain. Ini adalah kerana dalam konsep malu dan segan ini sebenarnya terkandung satu sisitem nilai dan kepercayaan sesebuah masyarakat itu.