Senin, 21 Januari 2013

Ringkasan Materi Budi Pekerti kelas XI semester 1


BUDI PEKERTI
RASA MALU

Malu adalah satu perasaan negatif yang timbul dalam diri seseorang akibat daripada kesedaran diri mengenai perlakuan tidak senonoh yang dilakukan oleh dirinya sendiri.
Setiap orang yang normal mempunyai perasaan malu. Tetapi setiap masyarakat mempunyai pandangan yang berbeza mengenai malu. Sehubungan itu, pendapat mengenai apa yang dimaksudkan malu, apa yang mendatangkan malu serta tindakan yang harus untuk mengatasi perasaan malu berbeza-beza dari satu masyarakat ke satu masyarakat yang lain. Ini adalah kerana dalam konsep malu dan segan ini sebenarnya terkandung satu sisitem nilai dan kepercayaan sesebuah masyarakat itu.

Manusia memiliki rasa malu hanya saja presentase yang dimiliki tiap-tiap individu berbeda-beda. Rasa malu mendatangkan hal-hal yang positif dan juga negatif, dan yang perlu dipertahankan oleh manusia adalah rasa malu yang bersifat positif.
Manfaat yang didatangkan dari rasa malu yang bersifat positif adalah untuk menjaga diri agar terhindar dari perbuatan yang tercela dan tidak menepati janji.

Faktor-faktor penyebab timbulnya rasa malu yang bersifaat negatif :
1.      Kurangnya kecerdasan sosial yang dimiliki pemalu. Umumnya mereka tidak tahu seni memperkenalkan dirinya dan memulai suatu percakapan, kurang memiliki keterampilan mengetengahkan bahasa tubuh, dan tidak tegas. Dengan kata lain sang pemalu umumnya tidak pernah mengetahui bagaimana seharusnya berinteraksi dengan orang lain secara efektif.
2.      Unsur  rendahnya harga diri, pemgalaman buruk masa lalu, dan pengalaman tak menyenangkan
3.      Kondisi fisik yang kurang sempurna
4.      Lingkungan keluarga yang nyaman dalam bernteraksi

Dampak negatif dari rasa malu :
1.      Menjadi tidak percaya diri
Seseorang yang gagal dalam mengelola rasa malu umumnya rasa percaya dirinya menurun. Dia cenderung merasa dirinya banyak kekurangan dan  tidak mampu melakukan tugas dengan baik. Perasaan ini lah yang memberi sugesti alam bawah sadar anda bahwa memang anda seorang yang gagal. Contoh seseorang jadi tidak percaya diri dalam bertindak, tidak percaya diri dalam menjalalankan tuas bahkan bisa juga tidak percaya diri dalam pergaulan.
2.      Membuat seseorang  malas
Rasa malu yang tidak dikelola dengan baik akan membuat seseorang menjadi malas dalam melakukan pekerjaan atau kegiatan apapun. Orang malas umumnya hanya bisa bergumam dalam hati atau suka berangan-angan. Hal ini tentu akan berdampak pada keputusan dan tindakan yang anda lakukan.
3.      Tidak memiliki gairah
Tidak memiliki gairah adalah dampak lain dari gagalnya mengelola perasaan malu. Orang yang sudah terlanjur malu, umumnya akan merasa tidak bersemangat dalam hidup. Ia menganggap apa yang telah terjadi seperti mimpi buruk yang seakan-akan terus menggerogoti keyakinan dan rasa optimis. Ketika seseorang sudah tidak memiliki gairah, maka antusias orang tersebut dalam melakukan suatu kegiatan juga akan menurun.
4.      Mengalami stagnisasi dalam berpikir
Stagnisasi berpikir atau  kemandekan berpikir adalah salah satu dampak dari gagalnya seseorang mengelola masa lalu. Kanapa bisa mengalami stagnisasi? Seperti kita ketahui ketika seseorang mengalami kegagalan, bawaannya ia selalu tergesa-gesa, sulit mengambil keputusan yang logis dan yang paling parah tidak mau lagi berpikir.
5.      Cenderung ragu dalam bertindak
Orang yang pernah gagal malu atau merasa dipermalukan tentu tidak menginginkan kejadian itu terualang kembali pada diri mereka. Namun mereka sadar antara tuntutan dengan kanyataan yang ada kadang berbeda, karena itulah orang suka ragu-ragu dalam bertindak.

Cara Mengelola Rasa Malu
1.      Terima apa yang terjadi sebagai sebuah pelajaran
Kalau anda memang mengalami kegagalan terimalah itu dengan jiwa besar. Perlu diingat kegagalan yang anda alami saat ini bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak waktu dan kesempatan untuk memperbaiki diri. Mulailah berpikir lebih rasional, dengan begitu anda bisa mengevaluasi apa-apa yang bisa harus anda perbaiki dan apa-apa yang harus anda tingkatkan. Percayalah ini akan menjadi pengalaman menarik bagi anda.
2.      Sadar bahwa diri memiliki keterbatasan
Di dunia ini manusia diciptakan dengan segala kelebihan dan keterbatasan. Anda harus sadar akan hal ini. Supaya anda tidak menyalahkan diri sendiri atau merasa rendah diri. Mungkin hari ini anda gagal tapi besok kita tidak tahu. Kalau anda mau mencoba melihat, di luar sana banyak sekalai orang yang mengalami kegagalan, tapi mereka tidak pernah malu dengan kegagalan tersebut. Malah mereka bangga pernah menjadi bagian dari kegagalan. Karena menurut merek kegagalanlah yang membuat mereka menjadi seperti yang mereka inginkan. jadi memiliki kesadaran akan kelemahana diri rasa malu anda bisa menjadi energi positif yang akan mengantarkan anda meraih kesuksesan.
3.      Lihat masa depan, jangan terpaku dengan masa lalu
Orang bilang masa lalu adalah sejarah dan masa depan adalah misteri. Meskipun masa depan tidak bisa anda tentukan, tapi masa depan bisa anda visualisasikan. Sekarang bukan saatnya menyesali apa yang sudah terjadi, karena itu hanya akan membawa pada keterpurukan. Mulailah anda membuat keputusan untuk meraih masa depan yang lebih baik. Caranya bermimpilah dan bertindaklah untuk mencapai mimpi tersebut.
4.      Buktikan anda bisa memperbaiki diri.
Seseorang yang malu dengan kegagalan,umumnya terjadi karena dua hal. Pertama, karena penyesalan dan rasa rendah diri. Kedua, karena penilaian buruk dari orang lain. Untuk bisa mengelola masa lalu ini, anda harus membuktikan pada diri dan orang lain bahwa anda bisa memperbaiki diri. Jangan sampai anda banyak bicara, tapi tidak bisa membuktikan. Lebih baik anda diam, segera rencanakan perubahan dan buktikan bahwa anda bisa menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar