Penyebutan kelompok ini sekarang
lebih disukai menggunakan tumbuhan
berbunga daripada tumbuhan berbiji tertutup. Pengelompokan klasik menjadi
Dicotyledoneae (tumbuhan berkeping biji dua) dan Monocotyledoneae (tumbuhan
berkeping biji tunggal) berdasarkan filogeni molekuler sekarang dianggap tidak
valid karena kelompok yang pertama tidak holofiletik. Ke
dalam Anthophyta sekarang terdapat delapan kelompok besar yang perinciannya
masih terus dikaji. wikipedia ini belum lengkap, harap maklum.
Senin, 29 Oktober 2012
Plantae Part 2 (Kelas X)
Tumbuhan
berbiji
Tumbuhan
berbiji atau Spermatophyta
(Yunani, sperma=biji , phyton=tumbuhan) merupakan kelompok tumbuhan yang
memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa biji. Biji merupakan
bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung calon individu
baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah terjadi penyer bukan atau
persarian yang diikuti oleh pembuahan.
Ciri tubuh
Ciri tumbuhan berbiji meliputi
ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh.
Ukuran dan bentuk tubuh Tumbuhan
berbiji berukuran makroskopik dengan ketinggian yang sangat bervariasi.
Tumbuhan biji tertinggi berupa pohon dengan tinggi melebihi 100 m. masalnya
pohon konifer Sequoiadendron giganteum d taman Nasional Yosemite California,
dengan tinggi sektar 115 m dan diameter batang sekitar 14 m. Habitus atau
perawakan tumbuhan berbiji sangat bervariasi, yaitu Pohon, misalnya jati, duku,
kelapa, beringin, cemara; Perduk, misalnya mawar, kembang merak, kembang
sepatu; semak, misalnya arbei; dan Herba, misalnya sayur-sayuran, bunga lili,
serta bunga krokot.
Struktur dan fungsi
Tumbuhan berbiji merupakan
heterospora. Tumbuhan berbiji membetuk struktur megasporangia dan
mikrosporangia yang berkumpul pada suatu sumbuh pendek. Misalnya struktur
seperti konus atau strobilus pada konifer dan bunga pada tumbuhan berbunga.
Seperti halnya pada tumbuhan lain, spora pada tumbuhan berbiji dihasilkan
melalui meiosis di dalam sporangia. Akan tetapi, pada tumbuhan berbiji,
megaspora tidak dilepaskan melainkan dipertahankan. Megasporangia mendukung
perkembangan gametofit betina dan menyediakan makanan serta air. Gametofit
betina akan tetap berada dalam sporangium, menjadi matang dan memlihara
generasi sporofit berikutnya setelah terjadi pembuahan. Pada mikrosporangium, produk
meiosis berupa mikrospora. Mikrospora yang mencapai sporofit akan berkecambah
membentuk serbuk sari yang tumbuh menuju kearah bakal biji untuk membuahi
gametofit betina. Pada tumbuhan berbiji, istilah mikrospora merupakan serbuk
sari, mikrosporangium merupakan kantung serbuk sari, dan mikrosporofil
merupakan benagsari. Istilah megaspora merupakan kandung lembaga (kantung
embrio), megasporangium merupakan bakal biji, dan megasporofil merupakan daun
buah (karpela).
<<<== Cara hidup dan
habitat reproduksi ==>>> Tumbuhan berbiji kebanyakan hidup di darat.
Namun, tumbuhan berbiji ada yang hidup mengapung di air, misalnya teratai.
Tumbuhan berbiji merupakan tumbuhan fotoautotrof.
Plantae Part 1 (Kelas X)
Ciri-ciri umum
tumbuhan :
Menurut
Setyaningsih (2010; hal 165) ciri-ciri umum tumbuhan adalah :
a)
Multiseluler
b)
Bersifat
eukariotik
c)
Memiliki
dinding sel dari selulosa
d)
Memiliki
kloroplas
e)
Bersifat
autotrof
f)
Memiliki
3 organ pokok (akaar, batang, dan daun)
Ciri-ciri umum lumut :
Menurut Setyaningsih (2010; hal
166) ciri-ciri umum lumut adalah :
a)
Multiseluler
b)
Memiliki
alat untuk melekat pada substrat berupa rizoid yang berfungsi untuk menyerap
air
c)
Memiliki
kloroplas pada bagian yang mirip daun
d)
Bagian
yang mirip batang tersusun atas beberapa lapis sel dan belum memiliki jaringan
pengangkut
e)
Mengalami
pergiliran keturunan (metagenesis), yang terdiri atas fase gametoofit (penghasil gamet) dan sporofit (penghasil spora)
f)
Gametofit
yang telah dewasa berisi struktur reproduksi. Struktur penghasil sel telur
disebut archegonium, sementara struktur penghasil sperma disebut antheridium
g)
Tumbuhan
lumut yang
CIRI CIRI LUMUT
Karakteristik dan Ciri-ciri :
• Fotosintesis, multiseluler dan eukariotik
• Tak memiliki akar, batang dan daun sejati (talus)
• Tak memiliki pembuluh angkut (xilem dan floem)
• Mengalami pergiliran keturunan (dari gametofit – sporofit)
• Reproduksi seksual dan aseksual (spora)
• Pengangkutan Air, melalui peristiwa Osmosis : Pergerakan air dari konsentrasi tinggi ke konsenterasi rendah melewati membran semi permeabel.
• Pengangkutan mineral, melalui difusi : Pergerakan zat terlarut (mineral & ion) dari konsentrasi tinggi ke konsenterasi rendah.
Karakteristik dan Ciri-ciri :
• Fotosintesis, multiseluler dan eukariotik
• Tak memiliki akar, batang dan daun sejati (talus)
• Tak memiliki pembuluh angkut (xilem dan floem)
• Mengalami pergiliran keturunan (dari gametofit – sporofit)
• Reproduksi seksual dan aseksual (spora)
• Pengangkutan Air, melalui peristiwa Osmosis : Pergerakan air dari konsentrasi tinggi ke konsenterasi rendah melewati membran semi permeabel.
• Pengangkutan mineral, melalui difusi : Pergerakan zat terlarut (mineral & ion) dari konsentrasi tinggi ke konsenterasi rendah.
Peranan Lumut dalam kehidupan
Menurut Setyaningsih (2010; hal
172) peranan lumut adalah
a)
Vegetasi
perintis (pioneer), yaitu tumbuhan
yang mampu hidup pada daerah-daerah kritis (batuan) sebelum tumbuhan yang lin
ada. Rizoid mampu menembus lapisan batuan sehngga lama kelamaan batu akan
mengalami pelapukan sehingga terbentuk lapisan tanah.
b)
Penahan
erosi pada permukaan tanah, keberadaan lumut pada permukaan ytanah mengurangi
tekanan air hujan
c)
Penyubur
tanah, lumut yang mati mengalami dekomposisi sehingga menambah bahan organik
dalam tanah.
d)
Seumber
makanan bagi rusa kutub (di ekosistem tundra)obat sakit hati (hepar) pada manusia, terutama pada kelas
Hepaticeae (lumut hati)
Perbandingan metagenesis pada lumut dan tumbuhan paku
Pada Lumut
Pada tumbuhan lumut, proses reproduksi baik
secara seksual dan aseksual berlangsung melalui suatuproses yang disebut
sebagai metagenesis. Dalam metagenesis, terjadi pergiliran keturunan antaragenerasi
sporofit (2n) dan generasi gametofit (n). Ketika ada spora yang jatuh pada
tempat yang sesuai,maka spora tadi akan tumbuh menjadi protonema.
Protonema tadi akan segera tumbuh
menjaditumbuhan lumut dewasa yang akan menghasilkan gamet jantan, yaitu anteridium
yang akanmenghasilkan spermatozoid dan juga menghasilkan gamet betina, yaitu
arkegonium yang akanmenghasilkan ovum. Apabila terjadi fertilisasi antara
spermatozoid dengan ovum maka akan terbentukzigot, zigot tadi akan segera
berkembang menjadi sporogonium yang akan menghasilkan spora. Sporayang
dihasilkan sporogonium akan membelah dan akan keluar serta tumbuh lagi menjadi
protonema.Siklus akan berjalan seperti semula.
Pada Tumbuhan
Paku
Pada metagenesis tumbuhan paku, baik pada paku
homospora, paku heterospora, ataupun pakuperalihan, pada prinsipnya sama.
Ketika ada spora yang jatuh di tempat yang cocok, spora tadi akanberkembang
menjadi protalium yang merupakan generasi penghasil gamet atau biasa disebut
sebagaigenerasi gametofit, yang akan segera membentuk anteredium yang akan
menghasilkan spermatozoiddan arkegonium yang akan menghasilkan ovum. Ketika
spermatozoid dan ovum bertemu,akan terbentuk zigot yang diploid yang akan
segera berkembang menjadi tumbuhan paku. Tumbuhanpaku yang kita lihat
sehari-hari merupakan generasi sporofit karena mampu membentuk sporangiumyang
akan menghasilkan spora untuk perkembangbiakan. Fase sporofit pada metagenesis
tumbuhanpaku memiliki sifat lebih dominan daripada fase gametofitnya. Apabila
kita amati daun tumbuhan pakupenghasil spora (sporofil), di sana akan kita
jumpai organ-organ khusus pembentuk spora. Sporadihasilkan dan dibentuk dalam
suatu wadah yang disebut sebagai sporangium. Biasanya sporangiumpada tumbuhan
paku terkumpul pada permukaan bawah daun.
Perbandingan pembuahan tunggal & ganda pada Angiospermae
Butir serbuk/serbuk sari Þ menempel pada kepala putik Þ
membentuk buluh serbuk (2 inti, inti vegetatif dan inti generatif)
berjalan ke arah mikropil (pintu kandung lembaga) Þ inti generatif membelah Þ 2
intisperma Þ sampai di mikropil, inti vegetatif mati Þ satu inti sperma
membuahi sel telur Þ embrio. Satu intisperma lain membuahi inti kandung lembaga
Þ endosperma (makanan cadangan bagi embrio).Karena pembuahannya berlangsung dua
kali maka pembuahan pada Angiospermae disebut pembuahanganda.
LUMUT HATI
(hepaticopsida)
1.1Klasifikasi
Klasifikasi lumut hati
Regnum : Plantae
Division : Hepaticophyta
Kelas : Hepaticosida
Ordo : Hepaticoceales
Family : Hepaticoceae
Genus : Hepaticopsida
Spesies : Hepaticopsida sp
1.2 Pengertian
Klasifikasi tradisional menggabungkan pula lumut hati ke dalam Bryophyta. Namun, perkembangan dalam taksonomi tumbuhan menunjukkan bahwa penggabungan ini parafiletik, sehingga diputuskan untuk memisah lumut hati ke dalam divisio baru.
Lumut hati banyak ditemukan menempel di bebatuan, tanah, atau dinding tua yang lembab. Bentuk tubuhnya berupa lembaran mirip bentuk hati dan banyak lekukan. Tubuhnya memiliki struktur yang menyerupai akar, batang, dan daun. Hal ini menyebabkan banyak yang menganggap kelompok lumut hati merupakan kelompok peralihan dari tumbuhan Thallophyta menuju Cormophyta. Lumut hati beranggota lebih dari 6000 spesies.
Terdapat rizoid berfungsi untuk menempel dan menyerap zat-zat makanan. Tidak memiliki batang dan daun. Reproduksi secara vegetatif dengan membentuk gemma (kuncup), secara generatif dengan membentuk gamet jantan dan betina.
Tubuhnya terbagi menjadi dua lobus sehingga tampak seperti lobus pada hati. Siklus hidup lumut ini mirip dengan lumut daun. Didalam spongaria terdapat sel yang berbentuk gulungan disebut alatera. Elatera akan terlepas saat kapsul terbuka , sehingga membantu memencarkan spora. Lumut ini juga dapat melakukan reproduksi dengan cara aseksual dengan sel yang disebut gemma, yang merupakan struktur seperti mangkok dipermukaan gametofit. Contoh lumut hati adalah Marchantia polymorpha dan porella.
1.1Klasifikasi
Klasifikasi lumut hati
Regnum : Plantae
Division : Hepaticophyta
Kelas : Hepaticosida
Ordo : Hepaticoceales
Family : Hepaticoceae
Genus : Hepaticopsida
Spesies : Hepaticopsida sp
1.2 Pengertian
Klasifikasi tradisional menggabungkan pula lumut hati ke dalam Bryophyta. Namun, perkembangan dalam taksonomi tumbuhan menunjukkan bahwa penggabungan ini parafiletik, sehingga diputuskan untuk memisah lumut hati ke dalam divisio baru.
Lumut hati banyak ditemukan menempel di bebatuan, tanah, atau dinding tua yang lembab. Bentuk tubuhnya berupa lembaran mirip bentuk hati dan banyak lekukan. Tubuhnya memiliki struktur yang menyerupai akar, batang, dan daun. Hal ini menyebabkan banyak yang menganggap kelompok lumut hati merupakan kelompok peralihan dari tumbuhan Thallophyta menuju Cormophyta. Lumut hati beranggota lebih dari 6000 spesies.
Terdapat rizoid berfungsi untuk menempel dan menyerap zat-zat makanan. Tidak memiliki batang dan daun. Reproduksi secara vegetatif dengan membentuk gemma (kuncup), secara generatif dengan membentuk gamet jantan dan betina.
Tubuhnya terbagi menjadi dua lobus sehingga tampak seperti lobus pada hati. Siklus hidup lumut ini mirip dengan lumut daun. Didalam spongaria terdapat sel yang berbentuk gulungan disebut alatera. Elatera akan terlepas saat kapsul terbuka , sehingga membantu memencarkan spora. Lumut ini juga dapat melakukan reproduksi dengan cara aseksual dengan sel yang disebut gemma, yang merupakan struktur seperti mangkok dipermukaan gametofit. Contoh lumut hati adalah Marchantia polymorpha dan porella.
Sabtu, 27 Oktober 2012
Anak yang Cuek pun bisa meletup-letup Part II (CerPen Bersambug))
kata-kata yang menggeliat di hati serta pikiran anak itu membuatnya dendam dan ingin mengutarakan apa yang ada di pikirannya tersebut.
(Hari Ke-2 setelah kejadian tersebut) Anak itu terbangun dari tidurnya dengan keadaan yang tidak fit, anak itu kekurangan tidur. Seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa kemarin anak itu pun mengambil handuk lalu berlekas untuk mandi, setelah mandi dia berganti pakaian dan tertidur seketika, jam 10.00 A.M anak itu terbangun dan memutuskan untuk pergi, karena tidak tahan untuk tetap diam dan bungkam saja. Dia pergi ke apotek yang ibunya kontrak dan curhat dengan anak pemilik kontrakan tersebut, setelah curhat mengenai masalahnya dan berbincang-bincang disana anak itu memutuskan untuk pergi kesekolah menemui teman baiknya tapi teman baiknya itu tidak ada di sekolah tetapi di
(Hari Ke-2 setelah kejadian tersebut) Anak itu terbangun dari tidurnya dengan keadaan yang tidak fit, anak itu kekurangan tidur. Seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa kemarin anak itu pun mengambil handuk lalu berlekas untuk mandi, setelah mandi dia berganti pakaian dan tertidur seketika, jam 10.00 A.M anak itu terbangun dan memutuskan untuk pergi, karena tidak tahan untuk tetap diam dan bungkam saja. Dia pergi ke apotek yang ibunya kontrak dan curhat dengan anak pemilik kontrakan tersebut, setelah curhat mengenai masalahnya dan berbincang-bincang disana anak itu memutuskan untuk pergi kesekolah menemui teman baiknya tapi teman baiknya itu tidak ada di sekolah tetapi di
Senin, 22 Oktober 2012
Anak yang Cuek pun bisa meletup-letup Part I (CerPen Bersambung)
Aku lelah dengan semua perlakuan busuk kalian dengan kami selama 7 tahun ini.
Berawal dari tahun 2005, anak ke-2 mu datang dengan tiba-tiba lalu mengatangan dengan gampangnya bahwa dia memiliki hutang begitu banyaknya, kau tetap membela dia walaupun kau tau dia salah. Dilain pihak kau selalu memojokkan anak pertama dan cucu dari anak pertama kalian, kau memuji mereka di depan mereka tapi kau menjelek-jelekkan mereka di belakang mereka, tetapi kau tak sadar satu hal cucu kalian yang kini (2012) telah berusia 16 tahun, yang kalian kira masih anak-anak, sudah mengerti apa yang kalian katakan walaupun kalian berbicara dengan bahasa bali, dia tau betapa kalian menjelek-jelekkan dirinya dan keluarganya, tapi dia tetap diam berpura-pura untuk tidak perdah mendengar kata-kata tersebut. Dan tibalah suatu hari dimana anak tersebut dipanggil oleh ayahnya ketika ayahnya baru saja pulang dari tempat kerjanya, anak itu dan adiknya diminta untuk naik kelantai dua oleh ayahnya,
Berawal dari tahun 2005, anak ke-2 mu datang dengan tiba-tiba lalu mengatangan dengan gampangnya bahwa dia memiliki hutang begitu banyaknya, kau tetap membela dia walaupun kau tau dia salah. Dilain pihak kau selalu memojokkan anak pertama dan cucu dari anak pertama kalian, kau memuji mereka di depan mereka tapi kau menjelek-jelekkan mereka di belakang mereka, tetapi kau tak sadar satu hal cucu kalian yang kini (2012) telah berusia 16 tahun, yang kalian kira masih anak-anak, sudah mengerti apa yang kalian katakan walaupun kalian berbicara dengan bahasa bali, dia tau betapa kalian menjelek-jelekkan dirinya dan keluarganya, tapi dia tetap diam berpura-pura untuk tidak perdah mendengar kata-kata tersebut. Dan tibalah suatu hari dimana anak tersebut dipanggil oleh ayahnya ketika ayahnya baru saja pulang dari tempat kerjanya, anak itu dan adiknya diminta untuk naik kelantai dua oleh ayahnya,
Minggu, 21 Oktober 2012
Prinsip Dasar dalam Penelitian Sejarah Lisan
Penelitian sejarah lisan membutuhkan suatu metode
pengumpulan data atau bahan penulisan sejarah yang
dilakukan oleh peneliti sejarah melalui wawancara secara lisan terhadap pelaku
atau saksi peristiwa. Metode ini sudah dipergunakan sejak masa lalu yang semula
dipergunakan di Amerika Serikat.
Langkah yang
harus ditempuh bagi penelitian sejarah lisan adalah menemukan sumber pendukung
yang berasal dari para pelaku atau saksi-saksi langsung serta
tempat terjadinya peristiwa untuk mencari latar belakang dan pemahaman akibat
dari peristiwa yang ditimbulkan sehingga akan mendekati kebenaran seperti yang diharapkan.
Sejarah Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia
1. PROSES MASUKNYA AGAMA HINDU
MENURUT TEORI
·
Teori
Waisya, bahwa pembawa dan penyebar Hinduisme ke Indonesia adalah para pedagang.
·
Teori
Brahmana, para Brahmana menguasai seluk beluk keagamaan, maka merekalah yang
menyebrkan agama Hindu ke Indonesia.
·
Teori Ksatria,
teori ini mengatakan bahwa para ksatria India telah mendirikan koloni di
Indonesia maupun di Asia Tenggara.
·
Para
ksatria melakukan penaklukan sambil menyebarkan Hinduisme.
·
Teori
Arus Balik orang Indonesia setelah belajar di India kemudian pulang ke
Indonesia dengan menyebarkan agama dan budaya India.
Manusia Purma (Kelas X)
Kehidupan Manusia Purba
di Indonesia
Manusia Purba adalah jenis manusia
yang hidup jauh sebelum ditemukan tulisan. Manusia Purba memiliki volume otak
yang lebih kecil dari manusia modern. Manusia yang hidup berkelompok dan
mengandalakan makanan dari buah-buahan dan binatang. Manusia yang hidupnya
masih sederhana dengan alat-alat yang sederhana pula
Kehidupan manusia purba dapat
diketahui melalui peninggalan berupa:
-
Fosil, merupakan sisa tulang belulang manusia, tumbuhan, hewan yang telah
membatu.
-
Artefak, merupakan peralatan dan perlengkapan kehidupan manusia sebagai hasil
dari kebudayaan.
Kamis, 18 Oktober 2012
seputar study tour SMASTA 2012
Taman Sukasada Ujung Karangasem
Taman
Sukasada Ujung ini terletak di Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem berjarak ±5km
dari Amlapura (Buleleng) dan ±60km dari Kota Dempasar. Taman yang dibangun oleh
Raja Karangasem: I Gusti Bagus Jelantik yang bergelar Anak Agung Agung Anglurah
Ketut Karangasem dengan konsep sempurna ini merupakan kebanggaan warga
Karangasem karena awalnya memiliki luas hampir 400 hektar . Taman ini adalah
salah satu tempat rekreasi yang indah
bagi kalian yang ingin berkunjung ke Bali ataupun bagi kalian yang belum pernah
berkunjung Taman Ujung. Di Taman ini
juga ada bangunan-bangunan tua dan beberapa kolam ikan, Taman Sukasada Ujung
ini selain digunakan untuk tempat rekreasi juga sering digunakan untuk tempat
berolahraga, seperti olahraga lari oleh masyarakat sekitar (ini menurut
pengamatan yang saya lihat ketika saya melakukan study tour, pada tanggal 17
Oktober 2012)
Diambil dari beberapa sumber seperti :
②. Hasil Pengamatan yang saya lakukan pada saat
study tour (Lina Damayanti, XI A5)
Seputar Tenun
Gringsing
Tenun Gringsing berasal dari Desa Tenganan Penggringsingan,
Karangasem, Bali. Tenun Gringsing ini berasal dari 2 kata Gring dan Sing. Gring yang
berarti sakit, dan Sing berarti tidak. Tenun Gringsing berarti kain penangkal bala, informasi
tersebut saya dan teman-teman saya dapatkan dari Kepala Desa dari Desa Tenganan
Penggringsingan.
Pembuatan Tenun Gringsing, ini menggunakan benang Bali asli.
Pembuatan benang Bali asli ini memerlukan waktu hingga 3 tahun, dan pembuatan 1
selendang tenunan Tenun Gringsing ini memerlukan waktu kurang lebih 1 bulan. Warna
Tenun Gringsing ini 100% pewarna asli, yang dibuat dari tumbuhan-tumbuhan di
sekitar. Harga selendang Tenun Gringsing
ini berkisar sekitar 500.000-2.500.000
Narasumber : Kepala
Desa Desa Tenganan
Ibu Nyoman Arini (warga
desa)
Oleh : Lina Damayanti, Widyasari, Asri Vitaloka, Daniel
Oenantha (Siswa SMA Negeri 1 Tbn)
Langganan:
Postingan (Atom)