Penyebutan kelompok ini sekarang
lebih disukai menggunakan tumbuhan
berbunga daripada tumbuhan berbiji tertutup. Pengelompokan klasik menjadi
Dicotyledoneae (tumbuhan berkeping biji dua) dan Monocotyledoneae (tumbuhan
berkeping biji tunggal) berdasarkan filogeni molekuler sekarang dianggap tidak
valid karena kelompok yang pertama tidak holofiletik. Ke
dalam Anthophyta sekarang terdapat delapan kelompok besar yang perinciannya
masih terus dikaji. wikipedia ini belum lengkap, harap maklum.
Ciri tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae)
Menurut
Setyaningsih (2010: Hal 181-182)
a) Bakal biji tidak di tutupi bakal
buah
b) Bentuk daun bervariasi, kaku,
selalu hijau dan mengkilap
c) Batang berkayu, lurus, berkas
pengangkut tersusun melingkar, dan memiliki kambium.
d) Memiliki jenis akar tunggang,
dengan percabangan akar menyebar didalam tanah.
e) Alat perkembangbiakan berupa
strobilus. Strobilus jantan berupa kantong-kantong sari berisi serbuk sari,
yang mengandung sel spermatozoit. Sedangkan pada strobilus betina terdapat
bakal biji dan ovum. Bakal biji terbuka dengan mudah dicapai oleh serbuk oleh
angin.
f) Pembuahan atau fertilisasi hanya
satu kali, yaitu peleburan inti sperma dengan inti sel telur (pembuahan
tunggal).
Menurut
Setyaningsih (2010 : hal 182) Gymnospermae terdiri atas beberapa kelas, antara
lain:
1. Kelas
Cycadinae
Tumbuhan
kelas ini merupakan tumbuhan primitif, tersebar diwilayah tropis sampai dengan
sub tropis. Contoh spesiesnya adalah Cycas rumphii (Pakis haji ) dan Cycas revoluta.
Ciri
– cirinya :
a)
Daun
tersusun rozet batang
b)
Daun
berbentuk pita tebal hijau tua, merupakan daun majemuk menyirip
c)
Akarnya
bersimbiosis dengan alga biru jenis Anabaena,
Scycadae yang dapat memfiksasi nitrogen.
d)
Dimanfaatkan
sebagai tanaman hias
e)
Alat
perkembang biakan berupa strobilus, strobilus jantan terpisah dengan strobilus
betina
2. Kelas
Gnetinae
Contoh
kelas ini adalah Jnetum jnenom (Melinjo). Ciri – ciri :
a)
Daunnya
tunggal,
b)
Duduk
daun berhadapan
c)
Batang
berkayu tanpa saluran resin
d)
Bunga
majemuk berbentuk bulir dan tumbuh diketiak daun
e)
Menghasilkan
bunga dengan satu jenis kelamin.
3. Kelas
Gynkgoinae
Tumbuhan
kelas ini sudah banyak yang punah, jenis yang masih tersisa yaitu Gynko biloba. Tanaman ini berasal dari daratan Cina,
batangnya tinggi, daun berbentuk kipas, dan memiliki daun yang panjang, dengan
tulang daun yang bercabang – cabang.
4. Kelas
Coniferae
Tumbuhan
kelas ini termasuk tumbuhan tertua.
Contohnya dalah pinus ( Pinus
merkusii ) dan damar ( Agathis alba ). Pinus memiliki batang berkayu, dan memiliki
saluran resin. Daun berbentuk jarum
berwarna hijau, biasanya tumbuh mengumpul diujung – ujung batang. Alat perkembang biakan berupa strobilus yang
memiliki sisik, strobilus jantan lebih kecil dibandingkan dengan strobilus
betina. Penyerbukan dibantu oleh angin
biji pinus sangat khas (memiliki sayap) sehingga dapat diterbangkan oleh angin.
Tumbuhan biji
tertutup (Angiospermae)
Biji
tertutup artinya bakal biji ditutupi oleh bakal buah. Angiospermae termasuk anthophyta. Bunga tumbuhan
Angiospermae sangat bervariasi, mulai dari bentuk, ukuran, dan warnanya. Pada dasarnya kebanyakan bunga memiliki
bagian – bagian kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Kelopak yang tersusun
atas beberapa daun-daun kelopak, merupakan daun penutup yang melindungi kuncup.
Saat kelopak terbuka, daun-daun mahkota muncul dan membentuk mahkota. Di
sebelah dalam daun-daun mahkota terdapat serbuk sari, dan dibagian paling
tengah bunga terdapat satu atau lebih putik.
Variasi
bunga menentukan cara penyerbukannya, apakah dibantu oleh air, angin, hewan
atau manusia. Perkembangbiakan Angiospermae dapat berlangsung secara vegetatif
dan generatif. Perkembangbiakan vegetatif dapat dilakukan secara alamiah
ataupun buatan. Perkembanganbiakan generatif ditandai dengan fertilisasi ganda
(pembuahan ganda) antara inti sperma dan ovum, membentuk embrio (zigot) dan antara
inti sperma dan inti sekunder membentuk induk lembaga atau endosperma, yang
berfungsi sebagai cadangan makanan bagi embrio.
Selain
memiliki organ bunga, tumbuhan berbiji tertutup juga memiliki organ akar,
batang, dan daun. Ketiga organ tersebut telah memiliki pembuluh pengangkut,
yang bertipe kolateral (xylem dikelilingi oleh floem pada radius sama). Akar
berfungsi sebagai penyerap air dan garam mineral yang diperlukan oleh tumbuhan.
Batang berperan sebagai alat untuk mentransportasikan air dan garam mineral ke
daun, serta untuk menegakan tubuh tumbuhan. Daun berperan dalam proses
fotosintesis.
Klasifikasi
tumbuhan berbiji tertutup :
1.
Berkeping
satu (Monokotil)
a)
Famili
Grammineae (rerumputan)
Ciri-ciri
:
1.1 Akar serabut yang tumbuh dari
pangkal batang
2.1 Batang dapat berupa
terna/semak,tumbuh tegak atau menjalar dipermukaan tanah, beruas-ruas, dan pada
setiap ruas muncul mata tunas
3.1 Daun berbentuk pita, tulang dau
sejajar, memiliki pelapah
4.1 Bunga merupakan bunga majemuk
(berbentuk malai)
5.1 Serbuk sari banyak dan ringan
6.1 Putik letaknya menjulang
Contoh tumbuhan : Padi (Oryza satifa), jagung (Zea mays), tebu (Saccharum ovichinarum).
b)
Famili
Orchideae (anggrek)
Orchidaceae
merupakan tanaman hias karena bentuk tanaman bunganya sangat bervariasi. Cara mengembangbiakan
anggrek dengan cara pebastaran, kultur jaringan, bahkan dengan rekayasa
genetika (geneticengeenering)
sehingga diperoleh jenis-jenis baru.
c)
Famili
Arecacheae (palmae)
Ciri-ciri :
1)
Pohonnya
menjuang tinggi
2)
Akar
serabut
3)
Daun
rozet batang
4)
Tulang
daun majemuk menyirip
5)
Memiliki
pelepah daun
6)
Bunganya
berkarang membentuk mayang. Bunga kuncup dilindungi oleh seludang bunga
7)
Buahnya
termasuk buah batu. Memiliki kulit buah yang kuat
8)
Daging
buahnya mengandung minyak yang tinggi
Contoh
tumbuhan: pinang (Areca catechu),
aren (Arenga pinata), kelapa (Cocos nucifera), kelapa sawit (Elaeis sp.), salak (Salacca edulis), sagu (Metroexylon
sagu)
d)
Famili
Zingiberacheae (jahe-jahean)
Ciri-ciri
:
a.
Memiliki
batang menjalar di dalam tanah beruas-ruas dan bersisik
b.
Daun
tunggal berbentuk lansep, memiliki pelepah dan berupih. Susunan pupih daun
sangat rapat sehingga nampak sebagai batang
c.
Dalam
daun terkandung minyak yang mudah menguap (atsiri) dengan bau yang sangat khas
d.
Bunga
dapat berupa bungan tunggal atau majemuk
e.
Berkembangbiak
secara vegetatif alamiah dengan rizoma (batang yang tumbuh di bawah tanah)
Contoh tumbuhan : jahe (Zingiber officinale), kencur (Kaempeferia jalanga), kunyit (Cucurma domestica), temulawak (Cucurma xanthorhiza)
e)
Famili
Liliacheae
Ciri-ciri
: Memiliki daun tunggal dengan bentuk bervariasi
Contoh
tumbuhan : bawang merah (Allium cepa),
bawang putih (Allium sativum), lidah
buaya (Aloe vera), kucai (Allium odorum).
2.
Berkeping
dua (Dikotil)
a)
Famili
Mimosacheae
Ciri-ciri
:
i
Memiliki
buah polongan
ii
Daun
majemuk ganda menyirip
iii
Bunganya
berbentuk bongkol
Contoh tumbuhan : si kejut (Mimosa pudica), petai cina (Leucaena glauca), sengon (Albizia falcata), kaliandra (Challiandra sp.)
b)
Famili
Malvacheae (suku kapas-kapasan)
Ciri-ciri
:
a.
Tumbuhan
suku kapas-kapasan ini dapat berupa terna, semak, dan pohon
b.
Batang
berkayu
c.
Daun
tunggal dengan tulang daun menjari
d.
Tepi daun rata sampai dengan bergerigi
e.
Bunganya
besar
Contoh tumbuhan : kembang sepatu
(Hibiscus rosa-sinensis), dan kapas (Gossypium sp.)
c)
Famili
Myrtacheae
Ciri-ciri
:
①. Tumbuhan ini berupa semak, perdu
atau pohon dengan batang berkayu keras
②. Daun tunggal
③. Tulang daun menyirip
④. Duduk daun berhadapan
⑤. Kebanyakan daunnya menghasilkan
minyak atsiri
Contoh tumbuhan : jambu biji (Psidium guajava), duwet (Eugenia cumini), cengkih (Eugenia aromatica), pohon kayu putih (Melaleuca leucadendron), dan jambu air (Eugenia aquea).
d)
Famili
Piperacheae
Ciri-ciri
:
a.
Akar
perekat
b.
Batang
kelihatan beruas-ruas
c.
Daun
tunggal
d.
Tulang
daun melengkung
e.
Bunga
majemuk
f.
Bijinya
mengandung minyak atsiri
Contoh tumbuhan : sirih (Piper bettle), da lada (Piper nigrum).
e) Famili Moracheae
Ciri-ciri
:
a. Pohonnya bergetah
b. Bentuk daunnya bervariasi mulai
dari oval sampai dengan bertoreh
c. Bunga majemuk berbentuk bongkol,
tongkol atau periuk
d. Buahnya termasuk dalam buah semu
Contoh tumbuhan : nangka (Artocarpus integra), keluwih (Artocarpus communis), dan cempedak (Artocarpus champeden).
aku suka aku suka
BalasHapusKEREN lin !
BalasHapusKEREN lin !
BalasHapusTerima kasih atas informasinya..
BalasHapusKunjungi jg blog saya ya..
http://zona-edukasi29.blogspot.com
http://asemasemasem.blogspot.com
widhi : thanks for ur comment
BalasHapusasri : awak nak ngebek"in commentar gen
BalasHapusijin sedot materi gan. :)
BalasHapusBagus :) mendidik
BalasHapus