BUDI
PEKERTI
RASA
MALU
Malu adalah satu perasaan negatif yang
timbul dalam diri seseorang akibat daripada kesedaran diri mengenai perlakuan
tidak senonoh yang dilakukan oleh dirinya sendiri.
Setiap
orang yang normal mempunyai perasaan malu. Tetapi setiap masyarakat mempunyai
pandangan yang berbeza mengenai malu. Sehubungan itu, pendapat mengenai apa
yang dimaksudkan malu, apa yang mendatangkan malu serta tindakan yang harus
untuk mengatasi perasaan malu berbeza-beza dari satu masyarakat ke satu
masyarakat yang lain. Ini adalah kerana dalam konsep malu dan segan ini
sebenarnya terkandung satu sisitem nilai dan kepercayaan sesebuah masyarakat itu.
Manusia memiliki rasa malu hanya saja presentase yang dimiliki tiap-tiap individu berbeda-beda. Rasa malu mendatangkan hal-hal yang positif dan juga negatif, dan yang perlu dipertahankan oleh manusia adalah rasa malu yang bersifat positif.
Manfaat
yang didatangkan dari rasa malu yang bersifat positif adalah untuk menjaga diri
agar terhindar dari perbuatan yang tercela dan tidak menepati janji.
Faktor-faktor
penyebab timbulnya rasa malu yang bersifaat negatif :
1.
Kurangnya kecerdasan sosial yang dimiliki pemalu.
Umumnya mereka tidak tahu seni memperkenalkan dirinya dan memulai suatu
percakapan, kurang memiliki keterampilan mengetengahkan bahasa tubuh, dan tidak
tegas. Dengan kata lain sang pemalu umumnya tidak pernah mengetahui bagaimana
seharusnya berinteraksi dengan orang lain secara efektif.
2.
Unsur rendahnya
harga diri, pemgalaman buruk masa lalu, dan pengalaman tak menyenangkan
3.
Kondisi fisik yang kurang sempurna
4.
Lingkungan keluarga yang nyaman dalam bernteraksi
Dampak
negatif dari rasa malu :
1. Menjadi tidak
percaya diri
Seseorang yang gagal dalam mengelola
rasa malu umumnya rasa percaya dirinya menurun. Dia cenderung merasa dirinya
banyak kekurangan dan tidak mampu melakukan tugas dengan baik. Perasaan
ini lah yang memberi sugesti alam bawah sadar anda bahwa memang anda seorang
yang gagal. Contoh seseorang jadi tidak percaya diri dalam bertindak, tidak
percaya diri dalam menjalalankan tuas bahkan bisa juga tidak percaya diri dalam
pergaulan.
2. Membuat seseorang
malas
Rasa malu yang tidak dikelola dengan
baik akan membuat seseorang menjadi malas dalam melakukan pekerjaan atau
kegiatan apapun. Orang malas umumnya hanya bisa bergumam dalam hati atau suka
berangan-angan. Hal ini tentu akan berdampak pada keputusan dan tindakan yang
anda lakukan.
3. Tidak memiliki
gairah
Tidak memiliki gairah adalah dampak
lain dari gagalnya mengelola perasaan malu. Orang yang sudah terlanjur malu,
umumnya akan merasa tidak bersemangat dalam hidup. Ia menganggap apa yang telah
terjadi seperti mimpi buruk yang seakan-akan terus menggerogoti keyakinan dan
rasa optimis. Ketika seseorang sudah tidak memiliki gairah, maka antusias orang
tersebut dalam melakukan suatu kegiatan juga akan menurun.
4. Mengalami
stagnisasi dalam berpikir
Stagnisasi berpikir atau kemandekan
berpikir adalah salah satu dampak dari gagalnya seseorang mengelola masa lalu.
Kanapa bisa mengalami stagnisasi? Seperti kita ketahui ketika seseorang
mengalami kegagalan, bawaannya ia selalu tergesa-gesa, sulit mengambil
keputusan yang logis dan yang paling parah tidak mau lagi berpikir.
5. Cenderung ragu
dalam bertindak
Orang yang pernah gagal malu atau
merasa dipermalukan tentu tidak menginginkan kejadian itu terualang kembali
pada diri mereka. Namun mereka sadar antara tuntutan dengan kanyataan yang ada
kadang berbeda, karena itulah orang suka ragu-ragu dalam bertindak.
Cara Mengelola Rasa Malu
1.
Terima apa yang terjadi sebagai sebuah pelajaran
Kalau anda memang mengalami
kegagalan terimalah itu dengan jiwa besar. Perlu diingat kegagalan yang anda
alami saat ini bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak waktu dan kesempatan
untuk memperbaiki diri. Mulailah berpikir lebih rasional, dengan begitu anda
bisa mengevaluasi apa-apa yang bisa harus anda perbaiki dan apa-apa yang harus
anda tingkatkan. Percayalah ini akan menjadi pengalaman menarik bagi anda.
2.
Sadar bahwa diri memiliki keterbatasan
Di dunia ini manusia diciptakan
dengan segala kelebihan dan keterbatasan. Anda harus sadar akan hal ini. Supaya
anda tidak menyalahkan diri sendiri atau merasa rendah diri. Mungkin hari ini
anda gagal tapi besok kita tidak tahu. Kalau anda mau mencoba melihat, di luar
sana banyak sekalai orang yang mengalami kegagalan, tapi mereka tidak pernah
malu dengan kegagalan tersebut. Malah mereka bangga pernah menjadi bagian dari
kegagalan. Karena menurut merek kegagalanlah yang membuat mereka menjadi
seperti yang mereka inginkan. jadi memiliki kesadaran akan kelemahana diri rasa
malu anda bisa menjadi energi positif yang akan mengantarkan anda meraih
kesuksesan.
3.
Lihat masa depan, jangan terpaku dengan masa lalu
Orang bilang masa lalu adalah
sejarah dan masa depan adalah misteri. Meskipun masa depan tidak bisa anda
tentukan, tapi masa depan bisa anda visualisasikan. Sekarang bukan saatnya menyesali
apa yang sudah terjadi, karena itu hanya akan membawa pada keterpurukan.
Mulailah anda membuat keputusan untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Caranya bermimpilah dan bertindaklah untuk mencapai mimpi tersebut.
4.
Buktikan anda bisa memperbaiki diri.
Seseorang yang malu dengan kegagalan,umumnya
terjadi karena dua hal. Pertama, karena penyesalan dan rasa rendah diri. Kedua,
karena penilaian buruk dari orang lain. Untuk bisa mengelola masa lalu ini,
anda harus membuktikan pada diri dan orang lain bahwa anda bisa memperbaiki
diri. Jangan sampai anda banyak bicara, tapi tidak bisa membuktikan. Lebih baik
anda diam, segera rencanakan perubahan dan buktikan bahwa anda bisa menjadi
lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar